Senin, 04 April 2022

Bahaya Listrik

 

 

 Materi Safety Talk : Waspada terhadap Bahaya Listrik

 


Sumber bahaya listrik secara teknis dibagi menjadi beberapa poin. Bahaya Listrik yang terjadi pada manusia ini memang disebabkan oleh beberapa kasus. Untuk itu, sebelum kita memahami lebih dalam tentang bahayanya kita harus memulai apa penyebab dari bahaya listrik yang mengancam.

Sumber Bahaya Listrik 

Pembebanan lebih, pasokan listrik yang diterima dengan yang dipakai tidak sinkron begitu juga dengan tegangannya. 

Sambungan tidak sempurna, sambungan listrik tidak sesuai dengan prosedur teknis yang benar sehingga arus listrik ada yang keluar dari sambungan.

Pembatasan arus tidak sesuai, arus yang masuk tidak dibatasi dengan baik oleh perangkat listrik yang tidak sesuai standar

Kebocoran isolasi, listrik harus diisolasi dengan baik, contoh sederhananya adalah dengan bungkusan kabel pada tembaga. Apabila ada kerusakan isolasi maka arus listrik bisa keluar dan membahayakan 

Kondisi basah, kondisi basah sehingga air masuk ke instalasi listrik akan membahayakan karena kita tahu bahwa air bisa menghantarkan arus listrik 

Saluran listrik tegangan tinggi, saluran tegangan tinggi berpotensi besar terhadap gaya listrik karena menyimpan energi yang besar


Bahaya listrik terhadap manusia berdasarkan hantarannya dibedakan menjadi dua yaitu bahaya langsung atau bahaya primer dan bahaya tidak langsung atau bahaya sekunder. 

Bahaya Primer atau langsung merupakan bahaya yang disebabkan oleh listrik secara langsung. Dalam kasus ini misalnya ketika kita memegang kabel yang terkelupas, memegang stop kontak dan lainnya. Bahaya dari sengatan listrik primer ini bisa mengakibatkan tersengat bahkan berujung fatal atau kematian. Sementara akibat lainnya bisa berupa kebakaran dan juga ledakan.

Bahaya sekunder atau biaya tidak langsung merupakan bahaya yang diakibatkan oleh listrik secara tidak langsung, dalam hal ini listrik membutuhkan perantara benda lain dalam menghantarkan arusnya. Meskipun begitu, bukan berarti bahaya yang ditimbulkan jauh lebih ringan. Contoh kasusnya adalah ketika kita memegang bagian mesin yang terbuat dari logam dan langsung mengarah pada sumber arus listrik maka bisa saja kita tersengat listrik.

Bahaya listrik pada manusia

  • Tersengat listrik, pada kasus paling rendah tubuh akan tersengat listrik dengan sensasi seperti tertarik, panas dan kejang-kejang. 

  • Gagal kerja jantung atau ventricular fibrillation yang merupakan keadaan dimana denyut jantung berhenti. Denyut jantung juga bisa melemah sehingga organ ini tidak bisa mensirkulasikan darah dengan baik.

  • Gangguan pernafasan, ini diakibatkan karena kontraksi yang hebat atau suffocation yang dialami oleh paru-paru. 

  • Rusaknya sel tubuh, ini diakibatkan karena energi dari listrik masuk dan mengalir di dalam tubuh serta merusak sel di dalamnya.

  • Terbakar, ini jelas pasalnya listrik mengeluarkan energi panas yang cukup besar

  • Kematian, apabila tubuh sudah tidak bisa menerima energi listrik yang besar maka kita bisa kehilangan nyawa yang sebelumnya diawali dengan kerusakan organ tubuh.

  • Bahaya lain seperti kebakaran, peledakan dan juga radiasi.


Faktor penentu tingkat bahaya listrik 

  • Besar arus listrik, ketika mengalir melalui tubuh manusia  maka akan ditentukan oleh besarnya nilai tegangan listrik pada suatu rangkaian dan tahanan pada tubuh manusia. 

  • Lintasan arus listrik, beberapa contoh lintasan listrik pada tubuh manusia yang berbahaya ketika dialiri arus listrik misalnya jantung, saraf otak dan lainnya. 

  • Lama waktu sengatan listrik, semakin kita lama tersengat listrik maka kerusakan yang ditimbulkan akan semakin fatal.

Faktor penentu tingkat bahaya listrik juga dipengaruhi oleh pendekatan fisika yaitu tegangan (V) dalam satuan Volt listrik, Arus atau (I) dan satuan ampere, serta hambatan atau restitusi (R) dalam satuan ohm.


Proses terjadinya sengatan listrik 

Listrik memiliki dua cara dalam menyengat tubuh kita

  1. Sentuhan langsung, ini diakibatkan dari anggota tubuh yang bersentuhan langsung dengan bagian yang bertegangan. Apabila arus berhasil membentuk  suatu jaringan listrik tertutup maka tubuh menjadi tempat listrik mengalir.

  2. Sentuhan tidak langsung ini diakibatkan dari tegangan yang terhubung dengan tubuh atau selingkuh alat yang bahannya dari logam. Padahal logam tersebut bukan merupakan bagian yang bertegangan. Ketika tersebut, bahan tersebut ikut mengalir arus listrik sehingga kita pun bisa tersengat.


Sistem Pengaman Listrik


Sesuai dengan hierarki pengendalian, pengaman listrik sendiri disesuaikan dengan tingkat kebutuhannya. Apabila bahaya listrik bisa dieliminasi maka sebaiknya dieliminasi. Caranya adalah dengan memindahkan mesin atau alat yang memiliki bahaya listrik ke ruangan atau tempat yang aman. Apabila bahaya listrik bisa kita substitusi maka sebaiknya kita melakukannya. Misalnya dengan mengganti kabel yang terkelupas dengan kabel yang baru begitu juga dengan mesin yang mengalami masalah pada instalasi listriknya sebaiknya kita ganti dengan yang aman.

Apabila tindakan substitusi tidak bisa kita lakukan maka kita bisa melakukan rekayasa engineering seperti

Isolasi Sistem pengamanan diantaranya dibagi menjadi dua yaitu pengamanan terhadap sentuhan langsung yaitu dengan menyekat pengaman dan memastikan bahwa isolasi tetap berfungsi dengan baik. Pastikan juga sudah memasang kabel sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku.

Kedua dengan menggunakan interlocking, perangkat ini biasanya dipasang pada pintu ruangan yang di dalamnya ada peralatan yang berbahaya apabila pintu dibuka maka aliran listrik ke peralatan akan terputus. Untuk pengaman sentuhan tidak langsung bisa berupa pertanahan atau grounding, pemasangan alat proteksi otomatis, 

Untuk langkah selanjutnya adalah dengan APD berupa helm anti listrik, sepatu karet, sarung tangan


Sumber

Prianto, Eko. 2016. K3 Listrik. Solo: Adimeka

https://surabaya.proxsisgroup.com/proses-terjadinya-sengatan-listrik/

https://www.primakencana.info/mengenal-bahaya-listrik-bagi-manusia/ 

ruanghse.com

 

salam,

 

gj👏 

 

 

 

 

PENGERTIAN ISO 9001

 

Mengenal Sertifikasi ISO 9001


ISO merupakan kriteria yang harus dimiliki oleh perusahan yang maju. Dari banyaknya standar program ISO salah satunya adalah sertifikasi ISO 9001. Lalu apa itu ISO 9001? Temukan jawabannya pada artikel kali ini.

Apa Itu Sertifikasi 9001

Sertifikasi ISO 9001 adalah standar internasional yang berada pada bidang sistem manajemen mutu. ISO 9001 ini merupakan sertifikasi yang diadopsi oleh ISO . ISO atau kepanjangannya dari International Organization for Standardization yang merupakan lembaga penentu syarat organisasi perusahaan berstandar internasional. 

Tentu saja hal ini sangat penting dimiliki oleh setiap perusahaan, karena hal ini menandakan fungsi produk, kualitas dan kinerja perusahaan tersebut terlebih dalam sistem manajemen mutu. 

Dimana sistem manajemen ini mengarah pada segala aktivitas yang ada pada perusahan tersebut, sehingga produktivitasnya memenuhi tujuan. 

Pada dasarnya tujuan suatu produktivitas yang dihasilkan oleh perusahaan baik itu berupa produk atau jasa ditetapkan dengan pemenuhan persyaratan kualitas konsumen, kesesuaian dengan aturan ataupun tujuan lingkungan tersebut.  

Tak hanya itu, organisasi atau perusahaan tersebut pun perlu menerapkan aturan, standar industri hingga praktik terkait proses produksi dan hasil yang baik.

Sederhananya standar ISO 9001 ini memastikan produk-produk  yang ditawarkan oleh perusahaan berkualitas serta mendorong tindakan umpan balik pelanggan, pengguna akhir ataupun bada pengaturan. 

Penerapan ISO 9001 membantu perusahaan dalam menanamkan kepercayaan, khususnya pada saat situasi yang melibatkan hubungan bisnis barunya.

Persyaratan Sertifikasi 9001

Seperti yang telah dikatakan di atas sertifikasi 9001 ini merupakan persyaratan yang harus atau bahkan wajib dipenuhi oleh setiap perusahaan. Selanjutnya, cara pemenuhan persyaratannya diserahkan kepada perusahaan itu sendiri, tentunya disesuaikan dengan jenis atau kompleksitas industrinya. 

Dimana biasanya persyaratan sertifikasi 9001 adalah sebagai berikut:

Memiliki Kebijakan dan Sasaran Mutu

Persyaratan utama yang biasanya harus dipenuhi oleh setiap perusahaan, yakni di mana ISO 9001 ini mewajibkan perusahaan untuk memiliki peraturan atau kebijakan serta sasaran mutu. 

Tentunya, perusahaan harus menetapkan kebijakan atau sasaran mutu tersebut sesuai dengan karakter dari perusahaan tersebut. 

Memiliki Sumber Daya yang Baik

Selanjutnya persyaratan ISO 9001 yang harus dipenuhi oleh sebuah perusahaan yakni dengan adanya sumber daya yang baik seperti sumber daya manusia ataupun infrastrukturnya. 

Dalam memastikan sumber daya yang ada disesuaikan dengan ketetapan perusahaan, sebagai contohnya dalam memastikan pekerja yang sudah berkompeten bisa ditAndai dengan sertifikasi atau lainya semisalnya pekerja pengemudi yang berkompeten maka harus memiliki SIM. 

Begitupun dengan  penetapan serta pemeliharan infrastrukturnya yang harus ditetapkan oleh perusahaan terkait. 

Memiliki Standar sebagai Acuan Bekerja

Terakhir persyaratan ISO 9001 yang harus dipenuhi yakni memiliki standar yang dijadikan sebagai acuan untuk bekerja dengan tujuan  untuk menghindari adanya kesalahan. 

Seperti poin-poin sebelumnya, standar acuan ini pun dapat ditetapkan oleh perusahaan dengan menyesuaikan karakter unik perusahaan terkait. 

Prinsip-prinsip Sertifikasi 9001

Terdapat landasan prinsip-prinsip pada sertifikasi sistem manajemen mutu ataupun manajemen kualitas. Di mana prinsip-prinsip ini dapat digunakan untuk mengelola dan meningkatkan kinerja perusahaan tersebut, tentunya prinsip ini dilakukan oleh manajemen senior dari perusahaan tersebut.

Prinsip yang dimiliki oleh sertifikasi 9001 diterapkan sesuai dengan pengalaman serta pengetahuan dari para ahli internasional yang ikut berpartisipasi dalam komite teknik ISO/TC 176.  Di mana komite ini memiliki tanggung jawab terhadap pengembangan standar ISO 9001 2015.

Berikut ini merupakan prinsip sistem manajemen mutu sebagai landasan penyusunan Sertifikasi ISO 9001 2015 di antaranya:

Fokus Pelanggan

Prinsip pertama ialah fokus terhadap pelanggan. Di mana setiap perusahaan didorong dalam memberikan kebutuhan-kebutuhan yang melebihi tingkat harapan dari konsumen. Hal ini dilakukan untuk memastikan pencapaian kepuasan para pelanggan. 

Tentu saja prinsip ini jika dilakukan dengan baik dan tepat, Anda bisa memperoleh keuntungannya tersendiri untuk bisnis perusahaan Anda. 

Kepemimpinan

Prinsip kedua dari ISO 9001 ialah terkait kepemimpinan. Di mana setiap pemimpian yang berada pada perusahaan atau organisasi memiliki tanggung jawab akan pencapaian target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 

Dalam melakukan pencapaian target ini, tentunya dibutuhkan adanya pemberdayaan yang baik, tepat, dan efisien. Maka dari pemimpin harus melakukan pemantauan lebih terhadap perusahaan yang dikelolanya. 

 Keterlibatan Orang Lain

Prinsip yang ketiga adalah keterlibatan orang lain dengan perusahaan terkait. Dimana perusahaan harus memberi kepuasan kepada para customer dengan didukung oleh orang-orang yang memang sudah ahli terkait hal tersebut, sehingga goals pun dapat tercapai dengan mudah. 

 Semua tingkatan yang ada di perusahaan haruslah diberdayakan dan dilibatkan dengan secara baik.

Pendekatan Proses Bisnis

Prinsip keempat yakni pendekatan proses bisnis, di mana sistem manajemen mutu ini dilakukan dengan lAndasan tahap atau proses murni yang ada pada perusahaan dalam melibatkan semua pihak terkait.

Peningkatan Terus-menerus

Prinsip ISO 9001 yang kelima ialah peningkatan terus menerus. Dimana perusahaan yang terfokus dalam melakukan improvement merupakan perusahaan yang bertahan pada persaingan di dalam dunia industri. 

Pendekatan Faktual dalam Pembuatan Keputusan

Prinsip keenam yang ada pada sertifikasi ISO 9001 yakni pendekatan faktual dalam membuat sebuah keputusan. Tentunya dalam melakukan atau memutuskan keputusan haruslah berdasarkan pada data dan fakta yang ada.

Sehingga, dalam mengambil keputusan Anda perlu melakukan pertimbangan yang tepat dan sesuai dengan adanya data atau fakta yang dibuat. 

Hubungan Pemasok yang Saling Menguntungkan

Prinsip terakhir pada ISO 9001 adalah mengenai hubungan pemasok yang saling menguntungkan. Di mana perusahaan perlu melakukan kelola hubungan yang baik  dengan pihak-pihak pada perusahaan. 

Sebagai contohnya yakni pihak pemasok, karyawan, mitra bisnis, dan pihak lainnya yang terlibat di dalamnya dalam mempertahankan perusahaan dengan keberhasilan melakukan persaingan.

Nah itulah 7 prinsip ISO 9001 yang perlu Anda pahami ataupun memperdalam, sehingga Anda dapat melakukan pengelolaan perusahaan hingga dapat mengembangkan perusahaan dengan baik dan sukses. 

Lalu bagaimana dengan manfaat penerapan ISO 9001? Di bawah ini akan kami perjelas.  

Ini 3 Manfaat Sertifikasi 9001

Dari adanya melakukan penerapan sertifikasi 9001 perusahaan dapat memperoleh keuntungan sebagai berikut. 

Mengutamakan Kepuasan Pelanggan

Manfaat dari pengaplikasian ISO 9001 ini adalah perusahaan dapat mengutamakan kepuasan para pelanggan. Tentu hal ini menjadi poin yang sangat penting untuk diperhatikan dalam meningkatkan kualitas penjualan produk atau jasa sebuah perusahaan. 

Tak hanya itu dengan adanya kepuasan pelanggan maka akan menanamkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan Anda. 

Manajemen Internal yang Baik

Kedua, perusahaan dapat memiliki manajemen internal yang baik dengan adanya ISO 9001 sehingga dapat memastikan produktivitas dan kualitas perusahaan tersebut.

Sistem yang Terdokumentasi

Terakhir pemanfaatan ISO 9001 terhadap perusahaan yakni bisa memiliki sistem yang dapat terdokumentasi. 

Di mana ciri perusahaan yang maju dan berkembang ditandai dengan dokumentasi setiap proses pekerjaan atau kegiatan.

Nah itulah terkait manfaat sertifikasi ISO 9001 yang perlu diketahui. Dengan menyimak artikel ini hingga selesai Anda dapat mengetahui kepentingan ISO terhadap perusahaan.

sumber : ruanghse.com 


salam,

gjr👌