Jenis Scaffolding
Perancah (scaffolding) atau steger merupakan konstruksi pembantu pada pekerjaan bangunan gedung. Perancah dibuat apabila pekerjaan bangunan gedung sudah mencapai ketinggian 2 meter dan tidak dapat dijangkau oleh pekerja. Perancah adalah work platform sementara.
Perancah (scaffolding) adalah suatu struktur sementara yang digunakan untuk menyangga manusia dan material dalam konstruksi atau perbaikan gedung dan bangunan-bangunan besar lainnya. Biasanya perancah berbentuk suatu sistem modular dari pipa atau tabung logam, meskipun juga dapat menggunakan bahan-bahan lain. Di beberapa negara Asia seperti RRC dan Indonesia, bambu masih digunakan sebagai perancah.
Jenis-Jenisnya
Scaffolding Andang/Steger
Scaffolding jenis ini biasanya digunakan pada ketinggian dua sampai tiga meter, dan diperuntukkan untuk pekerjaan yang tidak terlalu besar. Apabila dalam pemakaian sudah melebihi batas maksimum, scaffolding ini tidak akan digunakan lagi. Adapun macam-macam dari scaffolding jenis ini adalah andang kayu, andang bambu dan besi.
Scaffolding yang seringkali digunakan ini biasanya mudah rusak, karena faktor alam maupun faktor lainnya. Sehingga memerlukan perawatan agar tetap awet. Oleh karena itu, simak cara merawat berikut.
Anda bisa merendam kayu di dalam air terlebih dahulu, sebelum digunakan. Setelah itu, angkat dan keringkan hingga benar-benar kering, sehingga bisa digunakan sebagai pijakan.
Supaya kayu terhindar dari hewan perusak, ada baiknya oleskan zat kimia, seperti solar atau oli mesin.
Selain memberikan zat kimia, Anda juga harus melapisinya dengan cat, agar tidak mudah menyerap air. Terutama pada saat musim hujan.
Scaffolding Tube dan Coupler
Berikutnya ada scaffolding tiang yang digunakan pada ketinggian di atas tiga meter hingga 20 meter lebih, sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Biasanya scaffolding ini dibuat dengan menggunakan batang-batang pipa. Pada dasarnya, pipa-pipa ini saling dihubungkan satu sama lain, dengan menggunakan baut dan klem.
Adapun keuntungan menggunakan scaffolding jenis ini yaitu memiliki sisi bentuk yang mudah diatur dan dirakit, serta bisa disesuaikan dengan kebutuhan, dan lebih aman. Namun, penggunaan scaffolding ini tidak boleh sembarangan. Para pekerja harus memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja, agar terhindar dari kecelakaan kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar